Parapat — Komunitas Cerita Siantar Dulu (CSD) kembali menggelar kegiatan arisan dua bulanan dengan suasana segar dan penuh kebersamaan di kota wisata Parapat, tepatnya di Wisma Jangkar, pada hari Minggu, 01 Juni 2025. Dalam kegiatan kali ini, giliran menjadi tuan rumah jatuh kepada salah satu anggota aktif CSD, Alfian Priadapsi, yang menyambut seluruh anggota dengan hangat.
Kegiatan arisan kali ini terasa istimewa karena diisi dengan agenda berlayar bersama ke objek wisata Batu Gantung, yang menjadi ikon legendaris di kawasan Danau Toba. Seluruh keluarga besar CSD tampak antusias dan gembira menikmati suasana alam yang indah, berbaur dalam canda tawa dan kebersamaan yang semakin mempererat tali persaudaraan antaranggota.
Ketua Cerita Siantar Dulu (CSD), Yudi Siregar, SH, MH, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas suksesnya kegiatan arisan kali ini. Ia juga memuji inisiatif mengadakan arisan di luar kota Pematangsiantar sebagai langkah positif memperkuat solidaritas dan suasana kekeluargaan di tengah anggota CSD.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan arisan hari ini yang berlangsung di kota Parapat. Suasana sejuk dan penuh kebersamaan ini sangat berarti bagi kita semua. Saya juga berharap ke depan, kegiatan seperti ini bisa kita lanjutkan, bahkan mungkin dilaksanakan di kota wisata lainnya, seperti Berastagi,” ujar Yudi disambut tepuk tangan hangat seluruh peserta.
Sementara itu, Penasehat Cerita Siantar Dulu (CSD), Drs. Koni Ismail Siregar, juga turut memberikan sambutan dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada tuan rumah, Alfian Priadapsi, atas dedikasi dan kontribusinya dalam menyukseskan pelaksanaan arisan dua bulanan kali ini.
“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Alfian Priadapsi yang telah menjadi tuan rumah dan menyelenggarakan kegiatan ini dengan sangat baik. Kota Parapat memberikan suasana yang luar biasa bagi kita semua. Semoga kegiatan CSD semakin solid dan tetap membawa semangat kebersamaan yang kita banggakan,” ungkap Koni Ismail Siregar.
Perjalanan wisata menuju Batu Gantung menjadi puncak kegiatan, di mana anggota dan keluarga menikmati panorama Danau Toba, berfoto bersama, dan mendengarkan kisah legenda Batu Gantung dari pemandu wisata. Momen ini menjadi kenangan manis tersendiri bagi seluruh peserta yang hadir.
Acara kemudian ditutup dengan makan siang bersama di Wisma Jangkar, dilanjutkan dengan ramah tamah dan sesi foto bersama sebagai dokumentasi kenangan indah di Parapat.
⸻
Cerita Siantar Dulu (CSD) kembali menunjukkan eksistensinya sebagai komunitas yang menjunjung tinggi nilai persaudaraan, kebersamaan, dan kecintaan terhadap kampung halaman. Dengan semangat “Bersahabat, Solid, dan Kompak Selamanya”, komunitas ini terus bergerak aktif menjaga silaturahmi dan menebar inspirasi di tengah masyarakat. (YS)