Tuntasnews.net – Medan – Tiga oknum polisi yang bertugas di Polrestabes Medan ditangkap karena diduga terlibat upaya percobaan perampokan. Mereka kini telah ditempatkan di tempat khusus untuk menjalani pemeriksaan penyidik reskrim dan Propam Polrestabes Medan.
Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, ketiga oknum polisi tersebut berinisial H, B dan A, personel Satuan Sabhara Polrestabes Medan.
“Ketiga oknum polisi ini bersama dua rekannya mencoba merampok seorang warga Deliserdang bernama Benny Sembiring di Kampung Lalang, Sunggal, Kota Medan Rabu 5 Oktober lalu,” ujar Fathir, Jumat (7/10/2022).
Saat itu Benny membuat janji bertemu dengan seseorang bernama Kirana untuk COD jual beli motor yang diiklankan di media sosial. Mereka berkomunikasi melalui WhatsApp untuk bertemu di TKP.
Korban Benny datang ke lokasi yang disepakati dengan membawa motor bersama istri dan anaknya. Setiba di lokasi kejadian, dia didatangi dua orang pria yang membawa motor.
Mereka mengaku orang yang akan membeli motor milik Benny. Keduanya lalu meminta kunci motor untuk mengecek kondisi mesin sembari mengecek surat-surat.
Namun tak berselang lama, tiba-tiba ada yang datang dengan mengendarai mobil Innova hitam. Ada tiga orang di dalam mobil dan terdengar seorang pria mengaku polisi dari Polda Sumut. Mereka kemudian mencoba merampas motor korban dengan dalih bermasalah dan akan membawanya ke Mapolda Sumut.
Karena curiga Benny kemudian mematikan mesin dan mencabut kunci, sempat dirangkul pelaku dan akan dimasukkan ke mobil. Namun Benny melawan dan mengatakan akan menghubungi rekannya yang merupakan seorang polisi di polda Sumut. Benny sempat menghidupkan ponsel dan mengarahkan kameranya kepada pelaku, para pria tersebut langsung lari sambil membawa kunci serta STNK nya.
Istrinya yang sedang menggendong anak coba menghentikan mobil tersebut, namun keduanya malah terpental sekitar 5 meter hingga mengalami luka-luka.
“Korban lalu melaporkan kejadian itu ke polisi. Setelah kami selidiki, kami identifikasi kelima pelaku. Empat orang sudah ditangkap. Tiga di antaranya oknum polisi dan seorang warga sipil. Satu tersangka lagi kini masih buron dan dalam pengejaran petugas,” ucapnya. (sumber: Inewssumut.id)