Tuntasnews.net – Medan – Gabungan mahasiswa mengatasnamakan Center For Stretegyc dan National Education melakukan aksi demo di kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumatera Utara. Aksi tersebut sebagai kekecewaan pengunjuk rasa terhadap buruknya kinerja instansi yang mengurusi infrastruktur.
Dalam orasinya, mahasiswa sebagai kaum elite harus bisa menjadi pengantar dan penyambung lidah masyarakat. Dalam hal ini CSNE menjadi pengawas dan pengawal proses pembangunan di Sumatera Utara terkhusus Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumatera Utara.
Berdasarkan hasil Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2021 menemukan kekurangan volume pekerjaan Irigasi dan Jaringan di Dinas BMBK, demikian disampaikan, Iskandar Muda Harahap dalam orasinya, sebagai kordinator aksi.
Pernyataan sikap mahasiswa yang tergabung dalam aksi tersebut, meminta Gubernur Sumatera Utara agar memanggil dan mengevaluasi kepala Dinas BMBK Sumatera Utara, kepada Kapoldasu serta Kejaksaan Tinggi (Kajati) memanggil kepala Dinas BMBK kerena disinyalir sarat dengan KKN yang berpotensi merugikan keuangan Negara.
“Untuk rekanan pelaksana proyek agar dapat diperiksa karena dalam pelaksananya di duga asal jadi serta mendesak DPRD Sumatera Utara agar melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pelaksanaan proyek tersebut,’ ujar Iskandar Muda Harahap. Senin (24/10/22).
Iskandar juga menambahkan, 11 pekat proyek yang ada di kabupaten dan kota Sumatera utara yang dilaksanakan oleh rekanan di Dinas BMBK diduga tidak sesuai dengan Bistek, hal tersebut berdasarkan data yang kami terima dari Badan Keuangan Negara.
Dinas BNBK ketika dikomfirmasi awak media Tuntasnews.net melalui pesan Watsahap tidak memberikan tanggapan hingga berita dinaikkan, (Ali Nurdin)