Aceh Tamiang, Tuntas News.net – Drs Armia Pahmi selaku Bupati Kabupaten Aceh Tamiang Optimis tingkatkan Pendapatan Anggaran Daerah ( PAD )dengan menyiapkan sejumlah program strategis guna mendukung target 100 hari kerja Bupati Aceh Tamiang terkait peningkatan PAD Kabupaten Aceh Tamiang lewat penerimaan pajak.
Drs.Armia Pahmi mengatakan bahwa pihaknya segera menindaklanjuti Masukan dari teman-teman LSM Garang , Mahasiswa, elemen Masyarakat dan Tokoh muda Aceh Tamiang dengan menyusun strategi serta menggali potensi peningkatan PAD.
“Program pertama adalah sesuai dengan Langkah awal visi dan misi membangun Mesjid agung yang akan menjadi Icone Aceh Tamiang nanti nya.
Selanjutnya pemutakhiran data wajib pajak dengan memanfaatkan data perizinan, baik perizinan usaha maupun pemanfaatan lahan yang akan disinkronkan dengan data,” ungkapnya pada Selasa, 8 April 2025
“Melalui sinkronisasi data, kami dapat mengidentifikasi potensi-potensi yang bisa dimaksimalkan sebagai sumber PAD,” tambah Drs.Armia Pahmi.
Program kedua adalah meningkatkan koordinasi lintas sektor, khususnya dengan OPD pengelola retribusi dan OPD vertikal di tingkat provinsi maupun kabupaten yang berwenang dalam proses perizinan.
“Kami ingin memastikan informasi yang diterima lebih akurat dan dapat memperkuat sinergi, sehingga penerimaan retribusi serta pajak daerah dapat meningkat,” lanjut Armia.
Selain kedua program tersebut, Bupati Drs.Armia Pahmi juga memastikan akan memperketat pengawasan terhadap wajib pajak.
“Dalam 100 hari kerja ini, kami akan mengoptimalkan pengawasan terhadap wajib pajak, baik yang sudah membayar maupun yang belum. Dengan begitu, penerimaan pajak daerah dapat lebih maksimal untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Aceh Tamiang,” jelas Drs.Armia Pahmi.
Kemudian untuk mempermudah pembayaran pajak, Bupati Aceh Tamiang akan mempercepat proses layanan sehingga masyarakat tidak mengalami kendala.
“Kami juga akan mengoptimalkan sosialisasi terkait pembayaran pajak secara digital. Dengan sistem wajib pajak. Selain itu, juga menjadi bentuk transparansi guna mencegah praktik pungutan liar yang dapat merugikan pemerintah daerah,” tutur Drs.Armia Pahmi.
“Dengan kerja sama dan sinergi yang kuat, saya optimis peningkatan PAD dapat terwujud dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang,” pungkasnya.”(Hrp).