Oleh : Yudi Hasmir Siregar, SH, MH saat ini berprofesi sebagai Advokat di kota Medan
Sholat Jumat adalah salah satu kewajiban penting dalam ajaran Islam yang harus ditunaikan oleh setiap Muslim pria yang telah baligh, berakal sehat, dan tidak sedang mengalami uzur (halangan) syar’i. Kewajiban ini ditegaskan dalam Al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi Muhammad SAW. Meninggalkan sholat Jumat tanpa alasan yang dibenarkan oleh syariat dianggap sebagai pelanggaran serius dan bisa mendatangkan dosa besar bagi pelakunya.
Dalil tentang Kewajiban Sholat Jumat
Kewajiban melaksanakan sholat Jumat dijelaskan secara jelas dalam Al-Qur’an, tepatnya dalam Surah Al-Jumu’ah ayat 9:
“Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk melaksanakan sholat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Jumu’ah: 9).
Ayat ini secara langsung memerintahkan umat Islam, terutama kaum pria, untuk meninggalkan semua aktivitas duniawi, termasuk berdagang atau bekerja, dan segera menghadiri sholat Jumat saat azan dikumandangkan. Perintah ini menunjukkan kewajiban yang tidak bisa diabaikan kecuali dengan alasan yang syar’i.
Hukum Meninggalkan Sholat Jumat
Dalam Islam, meninggalkan sholat Jumat tanpa uzur dianggap sebagai dosa besar. Rasulullah SAW memberikan peringatan tegas bagi mereka yang secara sengaja mengabaikan kewajiban ini. Salah satu hadits yang menjelaskan hal ini adalah:
“Barang siapa yang meninggalkan tiga kali sholat Jumat tanpa alasan, maka Allah akan mengunci hatinya.” (HR. Tirmidzi, Abu Daud, An-Nasa’i, dan Ahmad).
Hadits ini menunjukkan betapa beratnya konsekuensi bagi orang yang meremehkan kewajiban sholat Jumat. Bagi mereka yang terus-menerus meninggalkan sholat Jumat, akan ada dampak spiritual yang serius, yakni tertutupnya hati dari kebenaran dan kebaikan. Jika hati seseorang telah tertutup, maka ia akan sulit menerima hidayah dari Allah SWT dan cenderung melakukan perbuatan maksiat.
Klasifikasi Meninggalkan Sholat Jumat
Meninggalkan sholat Jumat bisa dibagi ke dalam beberapa kategori, berdasarkan alasan dan niatnya:
1.Meninggalkan karena Uzur (Halangan yang Dibenarkan)
Ada beberapa kondisi di mana seseorang diperbolehkan meninggalkan sholat Jumat tanpa berdosa, misalnya sakit yang menghalangi untuk datang ke masjid, berada dalam perjalanan (musafir), atau menghadapi situasi darurat yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan sholat Jumat. Dalam kondisi ini, orang tersebut tidak dianggap berdosa dan tidak perlu mengganti sholat Jumat dengan sholat yang lain, kecuali tetap melaksanakan sholat Zuhur di tempatnya masing-masing.
2.Meninggalkan karena Lalai atau Malas
Bagi mereka yang meninggalkan sholat Jumat karena alasan lalai atau malas, tanpa adanya alasan syar’i, ini dianggap sebagai dosa besar. Rasulullah SAW mengingatkan bahwa orang yang meninggalkan sholat Jumat secara terus-menerus akan mendapatkan ancaman dikunci hatinya. Hal ini menandakan dampak buruk secara spiritual yang akan terjadi pada orang yang meremehkan ibadah ini.
3.Meninggalkan dengan Sengaja
Meninggalkan sholat Jumat secara sengaja dan terang-terangan merupakan perbuatan yang sangat berbahaya bagi keimanan seseorang. Jika ini dilakukan dengan kesengajaan dan tanpa penyesalan, maka ia bisa dianggap sebagai orang yang telah memutuskan hubungan dengan kewajiban pokok dalam agama. Hal ini dapat mengarah pada perbuatan kufur jika terus-menerus diabaikan.
Dampak Meninggalkan Sholat Jumat
Meninggalkan sholat Jumat bukan hanya berdampak pada dosa besar, tetapi juga memiliki dampak spiritual dan sosial yang signifikan, antara lain:
1.Terputus dari Rahmat Allah
Hari Jumat adalah hari yang penuh berkah dalam Islam. Mereka yang meninggalkan sholat Jumat akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah yang sangat besar di hari tersebut. Sholat Jumat juga merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki hubungan spiritual dengan-Nya.
2.Dikunci Hatinya
Sebagaimana disebutkan dalam hadits, orang yang meninggalkan sholat Jumat secara terus-menerus akan dikunci hatinya. Ini adalah salah satu dampak spiritual terberat karena hati yang terkunci akan sulit menerima hidayah dan bimbingan dari Allah SWT. Akibatnya, orang tersebut bisa semakin jauh dari agama dan kebenaran.
3.Dosa yang Bertumpuk
Meninggalkan sholat Jumat tanpa uzur adalah dosa besar. Jika dilakukan secara terus-menerus, dosa tersebut akan semakin bertumpuk dan berat. Ini akan mempengaruhi kehidupan seseorang, baik di dunia maupun di akhirat. Di dunia, ia akan merasakan ketidakberkahan dalam hidupnya, sementara di akhirat, ia akan dimintai pertanggungjawaban atas kelalaiannya.
4.Kehilangan Kesempatan Memperbaiki Iman
Sholat Jumat bukan hanya sekadar ibadah wajib, tetapi juga momen penting untuk memperbaiki kualitas iman. Melalui khutbah Jumat, jamaah mendapatkan pengajaran agama, nasihat, dan peringatan untuk terus memperbaiki diri. Meninggalkan sholat Jumat berarti kehilangan kesempatan untuk memperbaiki iman dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Pentingnya Sholat Jumat
Sholat Jumat memiliki keutamaan yang besar dalam Islam. Selain menjadi kewajiban, sholat Jumat juga memiliki berbagai hikmah, baik secara individual maupun sosial. Beberapa di antaranya adalah:
1.Memperkuat Ukhuwah Islamiyah
Sholat Jumat dilakukan secara berjamaah di masjid, yang berarti mengumpulkan umat Islam dalam satu tempat. Ini menjadi momen penting untuk mempererat persaudaraan antar sesama Muslim dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.
2.Sarana Memperoleh Pahala Berlipat
Sholat Jumat merupakan salah satu bentuk ibadah yang memiliki pahala besar. Melaksanakannya dengan ikhlas dapat mendatangkan banyak kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat.
3.Pengingat tentang Kewajiban Agama
Khutbah Jumat berfungsi sebagai pengingat bagi umat Islam tentang pentingnya menjalankan kewajiban agama dan menjauhi perbuatan maksiat. Ini menjadi momen untuk introspeksi diri dan memperbaiki perilaku.
Kesimpulan
Meninggalkan sholat Jumat tanpa uzur syar’i adalah perbuatan yang membawa dosa besar dan dampak buruk bagi kehidupan spiritual seseorang. Islam memberikan peringatan keras bagi mereka yang dengan sengaja meninggalkan kewajiban ini, termasuk ancaman tertutupnya hati dari hidayah Allah SWT. Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim, terutama pria dewasa yang sehat, sangat penting untuk menjaga kewajiban ini, karena selain menghindarkan dari dosa, sholat Jumat juga mendatangkan berbagai kebaikan dan berkah dalam hidup.