Simalungun-tuntasnews.net – Mengungkap identitas pengendara mobil berplat merah yang menabrak satu keluarga di Jalan Umum Km 59.5-60 jurusan Kota Pematangsiantar menuju Kabupaten Toba, tepatnya di Nagori Sipangan Bolon Mekar pada, Rabu (4/6/2025).
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun, Iptu W Okto Silitonga menyampaikan hasil penyelidikan dan pengungkapan kasus laka lantas, sebagaimana tercantum dalam LP/A/183/VI/ 2025/SPKT SAT LANTAS/RES SIMAL/POLDA SUMUT, tanggal 4 Juni 2025.
Adapun mobil berplat merah bermerk Toyota Avanza Veloz dengan nomor polisi BK-1373-J dikemudikan Engetmo Imanuel Solin yang saat kejadian bersama Tina Melinda Sinamo.
“Engetmo Imanuel Solin melaju dari arah Kabupaten Toba menuju ke arah Kota Pematangsiantar dengan kecepatan sedang di mana di depan satu jurusannya ada dua unit sepeda motor yang sedang melaju,” kata WO Silitonga.
Engetmo diduga merupakan salah satu pegawai negeri sipil di UPT Samsat di Humbang Hasundutan.
“Dan pada saat di lokasi kejadian Enetmo dengan Toyota Veloz-nya hendak mendahului dua unit sepeda motor di depannya, namun akibat terlalu memakan badan jalan sebelah kanan jurusannya, ia tidak melihat satu unit sepeda motor Honda Beat F-3346-JU yang dikemudikan Doni Elfaldo,” katanya
Nahas bagi Doni Elfaldo (30) yang saat itu berbonceng empat bersama istri dan kedua anaknya. Kecelakaan laga kambing ini pun tak bisa terhindarkan, yang menyebabkan Doni Elfaldo meninggal dunia di tempat kejadian bersama kedua putranya yakni Toba Arsenio (2) dan Golden Zionatan (3).
Sementara sang istri Sarah Magdalena Sirait sempat mendapatkan perawatan di RS Vita Insani Kota Pematangsiantar. Adapun keluarga ini merupakan warga Lumbanjulu, Kabupaten Toba.
Ipda WO Silitonga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan lanjutan dan memeriksa saksi tambahan di lapangan. Hal ini dilakukan karena lokasi kejadian merupakan area terjadinya lakalantas sangat minim permukiman dan jauh dari keramaian
“Kita sudah periksa saksi-saksi di lapangan. Dan sudah ada perkembangan di lapangan, tetapi kami belum bisa menetapkan tersangka. Nanti kalau perkaranya naik tingkat, kami kabarkan status Engetmo Imanuel,” kata WO Silitonga.
Engetmo Immanuel Solin (31), pengemudi mobil Avanza Veloz berpelat merah yang bernomor polisi BK 1373 J adalah PNS UPT Samsat di Humbahas.
Dan sampai saat ini Enetmo masih warga Kota Medan di lihat dari KTP beliau tinggal di Taman Riviera, Kelurahan Bagun Mulia, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara.
Kejadian tragis ini membuat Wakil Bupati Toba Audi Murphy Sitorus bersama Camat Lumbanjulu Besron Doloksaribu turut melayat ke rumah duka di Desa Pasar Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, Sumut, Jumat (6/6/2025).
Mewakili Pemkab Toba, Audi Murphy Sitorus menyampaikan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya orang yang dikasihi tiga orang sekaligus dari tengah-tengah keluarga Siregar
“Memang saat ini, begitu beratnya menyampaikan kata-kata penghiburan kepada keluarga Siregar. Di mana, peristiwa ini begitu memilukan. Kendati pun demikian semogalah seluruh keluarga yang ditinggal diberikan penghiburan oleh-Nya. Dan, mari kita bawa bersama dalam doa semoga ibunda dari Natio Siregar diberikan kesehatan,”ucap Audi Murphy Sitorus.
Ia juga berpesan kepada Kepala Desa Sionggang Utara, Kepala Desa Pasar Lumbanjulu, terlebih kepada Camat Lumbanjulu untuk lebih peka bila ada yang perlu diurus.
“Rasa kemanusiaan dan rasa sosial yang harus kita kedepankan. Dan kita bawa dalam doa, apa yang dapat kita upayakan, apa yang dapat kita bantu sesuai dengan kedudukan kita masing-masing. Agar kedepannya lebih baik,” kata Audi Murphy Sitorus.
Wakil Bupati menyebutkan bahwa ia bersama Bupati Toba Effendi Napitupulu, dan seluruh perangkat daerah Kabupaten Toba, terbuka semuanya dalam hal ini yang berhubungan dengan peristiwa ini dan juga bagi masa depan Natio Siregar, salah satu anak yang selamat, karena tidak ikut dalam rombongan.
Almarhum Donni Elfaldo Siregar dan Sarah Magdalena Br Sirait memiliki tiga orang anak.
Dua meninggal dunia, yaitu Golden Jhonatan Siregar (3), dan Toba Arsenio Siregar (2).
Kini tinggal anak sulungnya, Natio Siregar. Sementara, sang ibu, Magdalena Br Sirait masih dirawat di rumah sakit.’ Semoga bu Magdalena Br Sirait dan putranya Natio Siregar cepat sembuh,” ucap Audy Murphy Sitorus kepada keluarga besar korban. (BARA)