Jakarta – Sidang Tahunan MPR/DPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI pada Jumat (16/8/2024) diwarnai momen yang mengesankan ketika Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraannya. Dalam pidato tersebut, Jokowi mengisyaratkan masa akhir kepemimpinannya dan menyampaikan estafet kepemimpinan kepada Prabowo Subianto. Kata-kata Jokowi yang penuh makna membuat Menteri Pertahanan itu berdiri dalam sikap sempurna, menghadap Presiden dengan penuh hormat.
Di akhir pidatonya, Jokowi menyampaikan pesan yang seolah menjadi perpisahan. Ia menyebutkan bahwa pada tahun depan, ia akan menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Prabowo Subianto.
“Tahun depan insya Allah Bapak yang akan menyampaikan pidato kenegaraan, nanti pada tanggal 20 Oktober, izinkan saya menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan ini pada Bapak Prabowo Subianto,” ujar Jokowi dengan tegas dan penuh emosi.
Pernyataan tersebut disambut dengan tepuk tangan dari para hadirin. Namun, yang paling mencuri perhatian adalah reaksi Prabowo Subianto.
Mendengar kata-kata Jokowi, Prabowo segera berdiri dalam sikap sempurna, menunjukkan rasa hormat dan kesiapan menerima tanggung jawab yang diisyaratkan Jokowi.
Dalam momen itu, banyak mata tertuju pada Prabowo yang berdiri tegak, menghadap Presiden Jokowi dengan sikap hormat.
Gestur tersebut menandakan penghargaan mendalam dari Prabowo atas kepercayaan yang diberikan oleh Jokowi, sekaligus menjadi simbol kesiapan Prabowo untuk melanjutkan kepemimpinan negara.
Di sisi lain, momen tersebut juga menyentuh banyak orang, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang terlihat mengusap matanya saat mendengarkan pidato Jokowi.
Wajah Luhut tampak emosional, mencerminkan rasa haru yang dirasakan banyak pihak di ruang sidang tersebut.
Dengan pidato ini, Jokowi tidak hanya menutup babak akhir dari masa kepemimpinannya, tetapi juga membuka jalan bagi Prabowo Subianto untuk melanjutkan tugas-tugas besar dalam memimpin bangsa Indonesia.
Momen di sidang MPR/DPR ini menjadi simbol transisi yang diwarnai dengan rasa hormat, kesungguhan, dan semangat untuk terus menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa.
Pidato Jokowi yang mengisyaratkan peralihan kepemimpinan ini tentu akan menjadi salah satu momen bersejarah dalam perjalanan politik Indonesia. Respons Prabowo yang berdiri dalam sikap sempurna mencerminkan sikap patriotisme dan kesediaan untuk mengemban tugas berat yang menanti di masa depan. (Red)