Pematangsiantar – Pembangunan GOR (Gedung Olahraga) terpaksa harus di hentikan pembangunan nya,karna di duga ada indikasi korupsi dalam proses administrasi yang tidak sesuai dengan aturan yang sudah di tentukan
Salah satu ORMAS (Organisasi Masyarakat) IPK (Ikatan Pemuda Karya) menyegel kembali pintu masuk ke lokasi pengerjaan GOR, Jalan Merdeka, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, kota Pematangsiantar, Kamis (27/06/2023)
Penyegelan dengan rantai ini sebelum nya juga sudah pernah dilakukan, di pintu keluar masuk area pekerjaan pembangunan gedung pada, Selasa (25/06/2024) kemarin
Massa dari Ormas IPK kembali mendatangi lokasi pengerjaan pembangunan, setelah mengetahui pintu keluar masuk yang sudah di segel dengan rantai kemarin sudah di buka
Kedatangan Ormas IPK ke lokasi pembangunan meminta agar segala aktifitas dan pekerjaan di proyek pembangunan segera di hentikan,karena pembangunan GOR di duga ada terindikasi korupsi
Gibson Arun salah satu kader IPK Kota Pematangsiantar mengatakan,”- udah di gembok kemarin,kenapa di buka, tanpa ada kordinasi ke kami (IPK),”- ucapnya kesal
Karena menurut nya penutupan gerbang utama pembangunan di lakukan pihak nya (IPK) di muka umum dan pihak Kepolisian
Dari informasi yang di terima, segel di buka oleh pekerja pembangunan atas instruksi Kadis Pariwisata Kota Pematangsiantar, Hamam Sholeh,”- kata pak Hamam Sholeh pekerjaan sudah bisa di lanjutkan,”- kata salah pekerja yang di mintai keterangan
Sementara salah satu kader IPK Gibson Arun mengatakan, pekerja menyampaikan kalau pekerjaan bisa di lanjutkan atas perintah Hamam Sholeh,tapi saat di hubungi pak Kadis tak bisa menjawab,”- ucap Gibson
Karena tak ada kepastian yang di berikan pak kadis maka,Ketua DPD IPK Kota Pematangsiantar Roni Simbolon dan para kader IPK lainnya,kembali melakukan inisiatif memberhentikan pengerjaan gedung, dengan cara kembali merantai pintu utama pengerjaan gedung, sampai permasalahan selesai, baru pembangunan bisa di lanjutkan kembali,”- kata Roni Simbolon Ketua DPD IPK Kota Pematangsiantar.(BARA)