Tuntasnews.net – Medan – Aksi Barbar terjadi di Rumah Sakit Bandung yang ada di kota Medan. Aksi penganiayaan yang diduga dilakukan oknum Polisi mengakibatkan perawat dan Securiti Rumah Sakit mengalami luka.
Penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang terjadi pada Minggu, (6/11/22) sekitar pukul 05.00 wib Subuh di halaman Rumah sakit milik seorang anggota DPRD Sumut.
Kondisi terparah dialami perawat bernama Wanda yang harus mendapat perawatan secara instensif akibat dari penyerangan tersebut. Wanda mengalami pengeroyokan oknum polisi sejumlah 8 orang di sekujur tubuh, dipijak dan kepala dipukul hingga membuat tidak sadarkan diri.
Dari informasi yang didapat, kejadian bermula saat Wanda menerima telepon dari rekannya seorang perawat wanita Rumah Sakit Bandung pukul 04.00 Wib yang menyampaikan dirinya sedang disekap dan dikunci dari luar kamar Hotel di jalan Gajah Mada. Kuncinya dipegang oleh sepupunya yang juga sedang menginap bersebelahan kamar dengannya.
Kapolretabes Medan, Kombes Valentino Alfa dalam keterangannya, 8 Polisi berpangkat Bripda yang diduga melakukan penganiyaan di Rumah Sakit Bandung, milik Bendahara PDI Perjuangan Sumut, Meriahta Sitepu atau Tutut, masih dalam pemeriksaan penyidik Polrestabes Medan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, Propam Polda Sumut juga ikut memeriksa 8 Polisi yang diduga menyerang Rumah Sakit Bandung dimaksud.
“Proses Propam sedang berjalan,” ujar Humas Polda Hadi. Senin (7/11/2022).
Hadi mengatakan, setelah kejadian, penyidik dari Polrestabes Medan turut mengamankan CCTV yang ada dilokasi, rekaman wajah para pelaku (dilangsir dari berbagai sumber)