Jakarta – Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Penyanyi legendaris Indonesia, Titiek Puspa, meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.25 WIB. Informasi duka ini disampaikan langsung oleh sang manajer, Mia, melalui sambungan telepon kepada awak media.
“Iya, sekitar 15 menit lalu,” kata Mia singkat saat dikonfirmasi.
Sebelum berpulang, Titiek Puspa diketahui sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. Perawatan tersebut dilakukan setelah dirinya mengalami pendarahan pada otak bagian kiri.
Putri sulung Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, mengisahkan awal mula sang ibunda mengalami kondisi kritis. Menurutnya, kejadian bermula pada 26 Maret 2025 saat Titiek tengah melakukan proses syuting untuk program televisi Lapor Pak di stasiun Trans 7.
“Jam 8 malam, ketika Ibu Titiek Puspa sedang menyelesaikan recording di Lapor Pak Trans 7, terjadi pingsan, jam 8.30 (malam),” ujar Petty.
Meski sempat menyelesaikan beberapa segmen dalam program tersebut, kondisi kesehatan sang diva menurun drastis dan membuat tim produksi segera mengambil tindakan cepat.
“Alhamdulillah sudah menyelesaikan tiga segmen. Kemudian langsung saya ucapkan terima kasih kepada tim Trans 7 yang langsung membawa Ibu Titiek Puspa ke Medistra,” lanjut Petty.
Titiek Puspa, yang lahir dengan nama Sudarwati pada 1 November 1937, dikenal sebagai salah satu ikon musik Indonesia. Ia telah melahirkan puluhan lagu legendaris, di antaranya “Kupu-Kupu Malam”, “Bing”, dan “Apanya Dong”, yang tetap dikenang lintas generasi. Karier panjangnya yang telah dimulai sejak era 1950-an membuatnya dijuluki sebagai Mother of Indonesian Music.
Kepergian Titiek Puspa menyisakan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, rekan seprofesi, dan para penggemarnya. Sosoknya yang hangat, produktif, dan penuh semangat akan selalu dikenang dalam sejarah musik Indonesia.
Rencana pemakaman dan prosesi penghormatan terakhir akan segera diumumkan oleh pihak keluarga dalam waktu dekat. (Red)