New Delhi – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi menutup rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dengan sejumlah capaian penting yang mencerminkan komitmen Indonesia terhadap kerja sama global. Beberapa isu strategis yang menjadi fokus pertemuan ini adalah pengentasan kelaparan dan kemiskinan, transisi energi berkelanjutan, perubahan iklim, serta penguatan diplomasi multilateral.
Komitmen Global untuk Isu Strategis
Dalam pidato penutupnya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya sinergi antarnegara anggota G20 untuk menghadapi tantangan global. “Kami berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dalam mengatasi kelaparan dan kemiskinan, mempercepat transisi energi yang berkeadilan, serta menghadapi dampak perubahan iklim dengan langkah nyata,” ujar Presiden di New Delhi, India.
Prabowo juga menggarisbawahi perlunya pendekatan multilateral yang lebih kuat guna mendorong stabilitas dan inklusivitas di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Pertemuan Bilateral yang Strategis
Di sela-sela KTT, Presiden Prabowo melaksanakan sejumlah pertemuan bilateral dengan pemimpin dunia. Salah satu agenda penting adalah diskusi dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, untuk membahas langkah konkret dalam mendukung perdamaian dunia dan pengentasan konflik global.
Selain itu, Presiden berdialog dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Pertemuan ini membahas kerja sama di bidang teknologi, ketahanan pangan, dan investasi hijau. “Kami sepakat untuk mempererat hubungan bilateral yang lebih strategis, terutama dalam menghadapi tantangan bersama,” kata Presiden usai pertemuan.
Kerja Sama dengan Negara MIKTA dan Brasil
Presiden juga menggelar pertemuan dengan anggota MIKTA, sebuah forum kerja sama informal yang melibatkan Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia. Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerja sama inklusif di tingkat regional dan global, terutama dalam sektor ekonomi dan sosial.
Pada kesempatan lain, Presiden mengikuti forum diskusi bisnis bersama jajaran pimpinan Brasil untuk mempelajari program “Makan Bergizi Gratis.” Program ini dinilai sukses di Brasil dalam meningkatkan gizi masyarakat dan diharapkan dapat diadaptasi di Indonesia sebagai bagian dari upaya mengentaskan kelaparan.
Capaian Positif Indonesia di KTT G20
KTT G20 tahun ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk mempertegas perannya di kancah internasional. “Indonesia akan terus menjadi mitra strategis bagi dunia dalam menciptakan masa depan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan damai,” ujar Prabowo.
Dengan berakhirnya KTT G20, Presiden Prabowo Subianto kembali ke Tanah Air membawa optimisme dan berbagai kesepakatan strategis yang diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi rakyat Indonesia dan komunitas global. (Red)