Simalungun – Pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Anton Achmad Saragih dan Benny Gusman Sinaga, unggul sementara dalam Pilkada Kabupaten Simalungun 2024 dengan perolehan suara sebesar 52,52%. Mereka berhasil mengungguli paslon petahana, Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Azi Pratama Pangaribuan, yang memperoleh 47,48% suara berdasarkan hasil hitung cepat (quick count).
Hasil ini dirilis oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dan Citra Publik Adv (CPA), anak perusahaan di bawah jaringan LSI Denny JA, yang tergabung dalam Asosiasi Riset dan Opini Publik (AROPI). Data tersebut diperbarui hingga Rabu (27/11/2024) pukul 20:40 WIB dengan suara yang masuk mencapai 92,86% dan tingkat partisipasi masyarakat sebesar 60,12%.
Manager CPA-LSI Denny JA, Farhan Dailamy, menjelaskan bahwa meskipun hasil resmi akan ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), hasil quick count ini memiliki akurasi tinggi berdasarkan pengalaman LSI. “Kami mencatat, hasil quick count kami selama ini hanya memiliki margin kesalahan plus-minus 1% dibandingkan hasil resmi KPU,” ujar Farhan.
Keunggulan Paslon Anton-Benny Didukung Tren Elektabilitas Positif
Farhan menambahkan bahwa kemenangan sementara Anton-Benny tidak terlalu mengejutkan. Sebelum Pilkada berlangsung, LSI telah melakukan tiga survei yang menunjukkan tren peningkatan elektabilitas paslon tersebut.
“Anton-Benny dianggap sebagai representasi semangat baru bagi masyarakat Simalungun. Selama survei yang kami lakukan, tren dukungan terhadap mereka terus meningkat,” ungkap Farhan.
Menurut Farhan, salah satu faktor utama kemenangan ini adalah tingkat kepuasan masyarakat terhadap petahana yang tidak mencapai angka ideal. Dari tiga survei yang dilakukan CPA-LSI, tingkat kepuasan terhadap Radiapoh sebagai bupati hanya berada di angka 50-60%, sedangkan tingkat keinginan masyarakat untuk kembali memilihnya berkisar pada 55-60%.
Quick Count LSI yang Kredibel
Farhan juga mengungkapkan bahwa quick count LSI telah terbukti kredibel dalam berbagai perhelatan politik di Indonesia, termasuk Pilkada 2020 di Sulawesi Utara, Kalimantan Utara, Jambi, serta Pilpres 2024. Dalam kasus Pilpres, selisih hasil quick count LSI dengan hasil resmi KPU hanya sebesar 0,07%.
“Kemenangan Anton-Benny sudah diprediksi, mengingat elektabilitas yang konsisten meningkat. Hasil quick count ini mempertegas pilihan masyarakat Simalungun terhadap pemimpin baru,” jelas Farhan.
Anton-Benny Rayakan Hasil dengan Syukur
Pasca pengumuman hasil quick count, Anton Achmad Saragih bersama Benny Gusman Sinaga dan tim pemenangan menggelar doa syukur sederhana. Anton menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Simalungun yang telah memberikan kepercayaan kepada mereka.
“Kami sangat bersyukur atas hasil ini. Terima kasih kepada masyarakat Simalungun atas kepercayaan yang diberikan. Hasil ini menunjukkan harapan masyarakat untuk perubahan,” ujar Anton dengan penuh haru.
Sementara itu, KPUD Simalungun terus melakukan rekapitulasi suara secara resmi. Masyarakat masih menunggu hasil final yang akan diumumkan dalam waktu dekat. Namun, kemenangan sementara Anton-Benny ini menjadi sinyal kuat adanya perubahan kepemimpinan di Kabupaten Simalungun. (Red)