Tapanuli Selatan – Komunitas Cerita Siantar Dulu (CSD) kembali menunjukkan komitmennya dalam mempererat silaturahmi antaranggota dengan menggelar kegiatan Family Gathering di Desa Sipenggeng, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan. Acara yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 24 hingga 26 Januari 2025, ini diikuti oleh seluruh anggota keluarga besar CSD beserta keluarga masing-masing.
Rangkaian Kegiatan: Upah-Upah dan Doa Bersama
Salah satu momen istimewa dalam kegiatan ini adalah upah-upah yang diberikan kepada Sahabat CSD, Choky Siregar, sebagai bentuk syukur atas kesembuhannya dari penyakit yang dideritanya. Upah-upah dilaksanakan secara adat Sipirok, dipimpin oleh Sahabat CSD Zirzi Siregar. Prosesi ini diawali dengan pemberian makanan secara simbolis oleh Ketua CSD, Yudi Siregar, SH, MH, kepada Choky Siregar dan istrinya.
Dalam sambutannya, Ketua CSD menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap prosesi upah-upah membawa kesehatan dan keberkahan bagi Choky Siregar dan keluarganya. “Kegiatan ini merupakan tradisi positif yang harus kita jaga bersama. Semoga silaturahmi kita terus terjalin erat dan membawa keberkahan,” ujar Yudi Siregar.
Setelah upah-upah, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Sahabat CSD Jamaluddin Siregar. Doa tersebut dipanjatkan untuk kesehatan, kesuksesan, dan keberkahan seluruh anggota komunitas dan keluarga besar CSD.
Darmawisata ke Taman Di Atas Awan
Sebagai bagian dari kegiatan family gathering, rombongan CSD juga mengunjungi Taman Di Atas Awan yang terletak di Desa Marancar, Tapanuli Selatan. Lokasi wisata ini menyuguhkan panorama alam yang indah dan menjadi momen untuk bersantai, berfoto, serta mempererat kebersamaan antaranggota komunitas.
Memupuk Silaturahmi dan Kebersamaan
Family gathering ini merupakan agenda rutin CSD yang bertujuan untuk memperkuat hubungan kekeluargaan antaranggota komunitas dan keluarga mereka. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mengenalkan budaya dan keindahan alam kepada generasi muda, sekaligus menanamkan nilai-nilai kebersamaan.
Ketua CSD berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan. “Silaturahmi adalah kunci dalam menjaga persatuan. Kami ingin memastikan bahwa CSD bukan hanya sekadar komunitas, tetapi juga keluarga yang saling mendukung dalam suka maupun duka,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan penuh keceriaan dan kesan mendalam dari seluruh peserta, yang berharap kegiatan ini akan terus menjadi tradisi tahunan bagi komunitas Cerita Siantar Dulu. (YS)