Pematangsiantar-tuntasnews.net – Aksi unjuk rasa menolak relokasi pedagang Pasar Horas yang sempat terjadi dua malam terakhir akhirnya mereda. Rabu (01/10/2025) malam, suasana di depan Gedung IV Pasar Horas, Jalan Merdeka, sudah tampak lengang. Para pedagang yang sebelumnya berjualan di lokasi tersebut sepakat pindah ke tempat baru yang telah ditentukan pihak pengelola pasar.
Pantauan di lapangan sekitar pukul 23.30 WIB, kios-kios lama mulai dipindahkan ke bagian bawah Jalan Merdeka, hingga beberapa meter sebelum kompleks Pendidikan Muhammadiyah.
“Sepertinya memang harus pindah. Kalau soal unjuk rasa dua malam berturut-turut, sekarang sudah tidak ada lagi, dan itu bagus karena pedagang sepakat pindah ke lokasi baru,” ujar Burhan, salah seorang pedagang yang terlihat sibuk memasang tiang broti untuk kios barunya.
Direktur Utama Pasar Horas Jaya (PD PHJ), Bolmen Silalahi, membenarkan bahwa relokasi dilakukan tanpa paksaan. “Kita hanya menghimbau dan meminta pedagang direlokasi. Ternyata malam ini semua sudah sepakat pindah dengan kesadaran sendiri,” jelasnya.
Bolmen menambahkan, lokasi relokasi baru sudah disiapkan dengan sejumlah fasilitas penunjang. “Ada lima titik sumber listrik, lima titik air PAM, enam titik CCTV, WC portabel, dan semuanya gratis untuk para pedagang. Kita juga menugaskan tim sebanyak 20 orang yang dipimpin Larsen Simatupang untuk membantu para pedagang dalam proses perpindahan,” katanya.
Usai relokasi, area depan Gedung IV yang sempat terbakar pada September 2024 lalu akan dipasang pagar seng sebagai pembatas. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak saat proses perobohan berlangsung.
“Jembatan penyeberang antara Gedung III dan Gedung IV juga akan dibuka. Setelah itu, alat berat masuk ke Gedung IV dan pihak ketiga akan memulai perobohan,” terang Bolmen.
Proses perobohan Gedung IV ditargetkan selesai dalam waktu sekitar 1,5 bulan. Setelah area bersih dari material bangunan, PD PHJ berencana membangun kios darurat agar pedagang tidak lagi berjualan di badan jalan.(BARA)