P. Siantar – Berbagai jenis tarian daerah di bawakan dalam Festival Panen calon guru penggerak kota Pematangsiantar. Hasil guru penggerak dan pelaksanaan lokakarya 7, yang mengangkat program pendidikan guru penggerak, angkatan 8 se-kota Pematang Siantar yang sudah 6 bulan mengikuti program sudah selesai programnya.
Pada acara tersebut, yayasan Perguruan Teladan jalan Singosari Kel. Bantan Kec. Siantar Barat, kota Pematangsiantar yang ditunjuk oleh penyelenggara BBGP (Balai Besar Guru Penggerak) Provinsi Sumatra Utara atas rekomendasi dari Kemdikbud, merasa bangga seperti yang di sampaikan Darlian selaku Kepala sekolah di Teladan kepada seluruh peserta dan undangan dalam sambutannya.
“Pendidikan Guru penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran, program yang di prakarsai Kemdikbud ini meliputi pelatihan daring, lokakarya dan konferensi dan pendampingan yang di lakukan selama 6 bula,” ucap Darlian.
Hadir Cabdis Wilayah VI Drs. R.Zuhri Bintang, M.AP, Kadis Dinas Pendidikan Siantar yang diwakili Simon Tarigan, sekaligus mewakili Walikota dr Susanti Dewayani, SpA para Kepala sekolah di dampingi guru pengajar serta calon guru penggerak 9.
Untuk selesainya 6 bulan masa pembelajaran di gelar festival hasil belajar pendidikan guru penggerak angkatan 8 yang berjumlah 16 guru
Farida Hanum ketua BBGP sebagai badan penyelenggara merasa puas dengan di gelarnya festival panen hasil belajar ke 8 ini,karena adanya peningkatan jumlah guru penggerak dari 16 guru menjadi 67 calon guru penggerak
Simon Tarigan, SPd, MM yang mewakili Walikota kota Pematangsiantar dalam sambutannya mengharapkan semoga program guru penggerak ini mampu menjadi barometer untuk guru guru yang berkualitas
Tujuan dari bentuk nya pendidikan guru penggerak ini adalah untuk menciptakan generasi emas yang mampu tumbuh berkembang secara holistik, aktif dan proaktif dan mampu mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid serta menjadi teladan dan agen tranformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila serta mendorong kepemimpinan murid di sekolah
Sebelum acara berakhir para guru dan undangan mengunjungi stand yang sudah di siap kan panitia berupa hasil kreasinya dari siswa dan melakukan foto bersama. (Bara)