Pematangsiantar — Komunitas Cerita Siantar Dulu (CSD) kembali menunjukkan kekompakan dan semangat kebersamaan melalui kegiatan Jalan Sehat Bersama Keluarga Besar CSD yang digelar pada hari Minggu, 12 Oktober 2025. Kegiatan yang telah menjadi bagian dari kalender rutin CSD ini mengambil start dari Krabat Kopi dan berakhir di Lapangan H. Adam Malik, Kota Pematangsiantar.
Sejak pagi, suasana penuh semangat dan kebersamaan sudah terasa. Seluruh keluarga besar Cerita Siantar Dulu (CSD) tampak antusias mengikuti kegiatan ini, mengenakan pakaian olahraga dan atribut khas komunitas. Rute yang ditempuh membawa para peserta menikmati udara segar sambil berolahraga ringan di akhir pekan.
Setibanya di Lapangan H. Adam Malik, kegiatan dilanjutkan dengan senam bersama yang diikuti ratusan peserta dari berbagai penjuru Kota Pematangsiantar. Iringan musik yang energik menambah semangat para peserta yang larut dalam suasana gembira dan penuh keakraban.
Usai senam, seluruh peserta kembali ke Krabat Kopi, tempat awal keberangkatan, untuk menikmati sarapan pagi bersama yang telah disediakan oleh owner Krabat Kopi, Jamal Tanjung. Sajian hangat dan suasana kekeluargaan membuat momen ini terasa semakin akrab dan penuh makna.
Dalam sambutannya, Ketua Cerita Siantar Dulu (CSD) Yudi Siregar, SH, MH menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan jalan sehat bersama tersebut.
“Saya menyambut baik kegiatan ini yang sudah menjadi kalender rutin Cerita Siantar Dulu. Harapan kita semua, melalui kegiatan seperti ini, keluarga besar CSD semakin sehat dan semakin kompak. Karena dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat,” ujar Yudi Siregar.
Acara kemudian ditutup dengan penarikan arisan yang diikuti oleh para ibu-ibu anggota Cerita Siantar Dulu (CSD), menambah suasana kebersamaan yang hangat dan penuh kekeluargaan.
Melalui kegiatan ini, CSD tidak hanya mempererat tali silaturahmi antaranggota, tetapi juga mengajak masyarakat Pematangsiantar untuk terus menjaga kesehatan dan menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Cerita Siantar Dulu (CSD) kembali membuktikan bahwa komunitas ini bukan hanya sekadar wadah nostalgia, tetapi juga ruang kebersamaan, kepedulian, dan semangat hidup sehat bagi seluruh anggotanya. (YS)
