Simalungun — Komunitas Cerita Siantar Dulu (CSD) kembali menunjukkan kekompakan dan semangat kebersamaan melalui kegiatan touring menggunakan sepeda motor ke Bah Birong Ulu, Kabupaten Simalungun yang bertepatan dengan pelaksanaan arisan dua bulanan di kediaman Julihardi pada hari Minggu, 19 Oktober 2025.
Rombongan touring berangkat dari Krabat Kopi, tempat yang menjadi titik kumpul tetap komunitas CSD. Dengan semangat penuh, para anggota mengendarai sepeda motor menuju Bah Birong Ulu sambil menikmati pemandangan alam yang menawan sepanjang perjalanan. Udara sejuk dan hamparan hijau di kanan kiri jalan menambah suasana keakraban dan kebersamaan di antara seluruh peserta.
Setibanya di lokasi, acara arisan berlangsung penuh kehangatan. Seluruh keluarga besar Cerita Siantar Dulu (CSD) hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Dalam kesempatan ini, juga dilakukan perkenalan anggota baru, Susilo Ardi, yang secara resmi bergabung dan menjadi bagian dari keluarga besar CSD mulai hari ini.
Ketua Cerita Siantar Dulu (CSD), Yudi Siregar, SH, MH, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya atas semangat kekeluargaan yang terus terjaga di komunitas ini.
“Saya atas nama keluarga besar Cerita Siantar Dulu menyambut dengan hangat kehadiran saudara kita, Susilo Ardi, yang kini resmi menjadi bagian dari CSD. Semoga silaturahmi dan persaudaraan kita tetap terjalin erat, dan semangat kebersamaan ini terus hidup selamanya,” ujar Yudi Siregar dalam sambutannya.
Acara arisan berlangsung meriah dan penuh tawa. Para anggota bergiliran berkaraoke ria, menampilkan kebersamaan yang akrab dan penuh canda tawa. Tidak hanya sekadar arisan, kegiatan ini menjadi ajang mempererat hubungan antaranggota dalam suasana santai dan menyenangkan.
Menjelang sore, acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Ustad Jamaludin Siregar yang memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh anggota CSD. Setelah doa bersama, rombongan kembali ke Kota Pematangsiantar dengan tertib dan kompak menuju titik akhir perjalanan di Krabat Kopi milik Jamal Tanjung, menandai berakhirnya kegiatan touring dan arisan kali ini dengan penuh kesan.
Kegiatan yang sarat makna ini kembali menegaskan bahwa Cerita Siantar Dulu (CSD) bukan sekadar komunitas, tetapi juga keluarga besar yang selalu menjunjung tinggi semboyan mereka —
“Bersahabat, Solid, dan Kompak Selamanya.” ( YS )