Pematangsiantar – Komunitas Cerita Siantar Dulu (CSD) kembali menunjukkan kepedulian dan semangat kebersamaan dengan menggelar acara pembagian takjil kepada masyarakat Kota Pematangsiantar pada Sabtu, 22 Maret 2025. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Kartini, Pematangsiantar, dan merupakan kali kedua CSD melaksanakan kegiatan serupa di bulan Ramadan tahun ini.
Sejak pukul 17.00 WIB, para anggota CSD telah berkumpul dan bersiap membagikan takjil kepada para pengendara, pejalan kaki, dan masyarakat yang melintas di sekitar Jalan Kartini. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian sosial dari keluarga besar Cerita Siantar Dulu yang secara sukarela memberikan donasi untuk menyukseskan acara tersebut.
Ketua CSD, Yudi Siregar, SH, MH, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi di antara sesama anggota komunitas dan masyarakat Pematangsiantar.
“Ini adalah bentuk rasa syukur kami sekaligus wujud kebersamaan CSD dengan masyarakat Pematangsiantar. Kami ingin berbagi kebahagiaan dan mempererat rasa persaudaraan di bulan penuh berkah ini,” ujar Yudi.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas dalam kegiatan ini. Banyak warga yang dengan senang hati menerima takjil dan mengapresiasi kegiatan positif yang digagas oleh CSD.
Setelah acara pembagian takjil selesai, kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama yang bertempat di kediaman sahabat CSD, Sujari Bram. Suasana penuh keakraban dan kebersamaan begitu terasa saat para anggota CSD dan masyarakat menikmati hidangan buka puasa bersama.
Acara buka puasa ini juga diisi dengan tausyiah yang disampaikan oleh Ustad Ismadi Lubis. Dalam tausyiahnya, Ustad Ismadi menyampaikan pentingnya menjaga persaudaraan dan semangat berbagi di bulan Ramadan.
“Ramadan adalah bulan penuh keberkahan. Melalui kegiatan berbagi dan kebersamaan seperti ini, kita tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga memperkuat keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” ujar Ustad Ismadi dalam tausyiahnya.
Suasana haru dan penuh kebersamaan tampak jelas saat acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Ismadi. Seluruh anggota CSD dan tamu yang hadir berharap agar kegiatan positif seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang.
Dengan semangat “Bersahabat, Solid, dan Kompak Selamanya,” CSD kembali menunjukkan bahwa kebersamaan dan kepedulian sosial adalah pondasi utama dalam membangun komunitas yang harmonis dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk turut berbuat kebaikan, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini,” tutup Yudi Siregar.
Acara yang berlangsung penuh kebersamaan ini menjadi bukti nyata bahwa Cerita Siantar Dulu tidak hanya menjadi wadah pertemanan, tetapi juga menjadi kekuatan positif dalam mempererat hubungan antaranggota dan masyarakat Pematangsiantar. ( YS )