Sepang – Rider Ducati, Francesco “Pecco” Bagnaia, berhasil menjaga asa untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP setelah memenangkan balapan utama di Sirkuit Sepang, Malaysia. Pecco tampil impresif, menyelesaikan 19 lap dengan catatan waktu 38 menit 4,563 detik, mengukir kemenangan yang sangat penting dalam perburuan gelar MotoGP 2024.
Kemenangan di Sepang menjadi penebusan bagi Bagnaia setelah sebelumnya gagal finis dalam sprint race di sirkuit yang sama. Dengan tambahan poin dari kemenangan ini, Bagnaia kini mengoleksi 461 poin, selisih 24 poin dari rival terdekatnya, Jorge Martin, rider dari Pramac Ducati.
Balapan di Sepang berlangsung sengit. Bagnaia harus berjibaku dengan Martin di beberapa lap awal. Martin memulai dengan agresif dan sempat memberi tekanan berat bagi Bagnaia. Namun, berkat kemampuannya menjaga ketenangan, Bagnaia mampu mempertahankan ritme dan keluar sebagai juara. “Mengendalikan panas menjadi hal termudah hari ini. Jorge sangat agresif, dia ingin meninggalkan kami, tetapi kecepatan kami sangat tinggi,” ungkap Bagnaia dalam wawancara dengan Marca usai balapan.
Kemenangan di Malaysia ini menandai kemenangan ke-10 Bagnaia sepanjang musim 2024. Ia dan timnya mengakui pentingnya menjaga performa yang stabil, terutama di hari Sabtu saat sprint race. “Kami telah melakukan pekerjaan hebat, dan harus terus lebih baik lagi di hari Sabtu,” tambahnya.
Seri terakhir MotoGP 2024 seharusnya digelar di Valencia, namun bencana banjir membuat Dorna, penyelenggara MotoGP, memutuskan memindahkan seri penentu ini ke sirkuit lain di Spanyol. Catalunya menjadi kandidat kuat untuk menggelar balapan pamungkas tersebut.
Untuk memastikan gelar juara dunia MotoGP 2024, Bagnaia kini diharuskan meraih kemenangan di sprint race dan main race pada seri terakhir, sambil berharap Jorge Martin tidak meraih hasil maksimal. Pertarungan antara Bagnaia dan Martin diprediksi akan menjadi klimaks yang menegangkan bagi musim MotoGP 2024, menutup tahun dengan persaingan sengit antara dua pembalap Ducati.
Dengan performa gemilang Bagnaia di Malaysia, ia optimis dapat mempertahankan gelar juara dunia dan mempersembahkan musim yang berkesan bagi Ducati. Ajang di Catalunya nanti akan menjadi puncak persaingan bagi Bagnaia dan Martin dalam menentukan siapa yang keluar sebagai juara dunia MotoGP 2024. (Red)