Pematangsiantar – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antaranggota, keluarga besar Cerita Siantar Dulu (CSD) kembali melaksanakan kegiatan kebersamaan yang penuh semangat dan keakraban. Pada hari Minggu, 5 Oktober 2025, komunitas ini menggelar touring menggunakan sepeda motor sembari berwisata ke kebun salak di Desa Talun Kondot, milik salah satu anggota CSD, Boru Siahaan.
Kegiatan dimulai sejak pagi hari, di mana seluruh peserta berkumpul di titik start Kota Pematangsiantar. Dengan mengenakan atribut CSD, rombongan berangkat bersama-sama menggunakan sepeda motor dengan tertib, membentuk konvoi yang menarik perhatian masyarakat di sepanjang jalan. Sepanjang perjalanan menuju Desa Talun Kondot, para peserta disuguhi pemandangan hijau persawahan dan udara segar khas pedesaan Simalungun, yang menambah semangat dan keceriaan selama perjalanan.
Setibanya di lokasi, rombongan disambut hangat oleh Boru Siahaan dan keluarga sebagai tuan rumah. Para anggota kemudian diajak berkeliling kebun salak yang menjadi kebanggaan desa tersebut. Selain menikmati pemandangan alam yang asri, para peserta juga mendapatkan penjelasan langsung mengenai proses budidaya salak, mulai dari penanaman hingga masa panen.
Kegiatan dilanjutkan dengan istirahat dan makan siang bersama di tengah kebun, diiringi canda tawa dan suasana kekeluargaan yang hangat. Momen kebersamaan ini menjadi ajang saling mengenal lebih dekat antaranggota dan keluarga besar CSD.
Ketua Cerita Siantar Dulu (CSD), Yudi Siregar, SH, MH, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat dan partisipasi seluruh anggota dalam kegiatan touring kali ini.
“Touring sepeda motor ini bukan sekadar perjalanan wisata, tetapi juga wadah untuk mempererat silaturahmi, kebersamaan, dan semangat kekeluargaan di antara anggota CSD. Selain itu, kegiatan ini juga mengajak kita untuk lebih dekat dengan alam dan potensi desa-desa sekitar,” ujar Yudi Siregar.
Beliau menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dijadikan agenda rutin komunitas, sebagai bentuk komitmen menjaga persaudaraan dan kebugaran bersama di tengah kesibukan masing-masing anggota.
Kegiatan touring dan wisata kebun salak tersebut ditutup dengan foto bersama dan pembagian buah salak segar sebagai oleh-oleh. Para peserta tampak puas dan gembira, menyatakan bahwa kegiatan semacam ini menjadi pengalaman yang berkesan dan mempererat rasa persaudaraan antaranggota.
Dengan semangat “Bersahabat, Solid, dan Kompak Selamanya”, komunitas Cerita Siantar Dulu (CSD) terus menunjukkan eksistensinya sebagai wadah yang tidak hanya melestarikan kisah dan sejarah Pematangsiantar, tetapi juga memperkuat hubungan antaranggota melalui kegiatan positif dan penuh makna. (YS)