Tangerang – Polisi mengaku telah mengantongi identitas pelaku penembakan yang terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (2/1) dini hari. Kejadian tragis ini menyebabkan dua orang menjadi korban, dengan satu di antaranya meninggal dunia.
Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purba, menyatakan bahwa tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) sedang melakukan penyelidikan intensif. Identifikasi pelaku dilakukan berdasarkan hasil rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).
“Untuk ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi dari hasil pemeriksaan CCTV, dan kami terus mengidentifikasi lebih lanjut,” ujar Ipda Purba, Jumat (3/1).
Menurutnya, sejumlah petunjuk penting telah diperoleh, termasuk barang bukti berupa mobil dan selongsong peluru yang digunakan pelaku. Selain itu, polisi juga telah melakukan uji balistik terhadap peluru yang ditemukan di TKP.
“Hasil uji balistik menunjukkan bahwa senjata api yang digunakan adalah jenis pistol, bukan airsoft gun,” tambahnya.
Polisi juga mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi mata di lokasi kejadian untuk mempercepat proses penangkapan. Kasat Reskrim Polresta Tangerang yang memimpin penyelidikan di lapangan belum memberikan rincian lebih lanjut terkait hasil temuan, tetapi dipastikan upaya pengejaran terhadap pelaku sedang berlangsung.
Korban Penembakan
Peristiwa ini menyebabkan dua korban berinisial IAR dan RAB mengalami luka serius. Salah satu korban, RAB, yang diketahui sebagai bos rental mobil, meninggal dunia setelah peluru mengenai bagian dadanya. Sementara itu, kondisi korban lainnya hingga kini belum diungkap secara rinci.
Kejadian ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian, mengingat insiden penembakan di lokasi umum seperti rest area merupakan ancaman terhadap rasa aman masyarakat.
“Petugas di lapangan bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini secepat mungkin. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melaporkan jika memiliki informasi terkait kejadian ini,” tutup Ipda Purba.
Polisi terus berupaya mengungkap motif di balik penembakan ini sambil mendalami identitas pelaku untuk memastikan proses hukum dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. (Red)