Medan – Satreskrim Polrestabes Medan kembali mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan jalanan. Seorang begal bernama B alias BK (30), warga Jalan Titi Sewa, Kecamatan Percut Seituan, ditembak mati oleh polisi karena melawan saat hendak ditangkap. Tersangka berusaha melukai petugas dengan sebilah pisau ketika dilakukan penangkapan di kawasan Desa Pringgan, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Seituan.
BK merupakan pelaku pembegalan yang mengakibatkan tewasnya seorang pelajar, Giwang Ramadhan, pada 13 Juni 2023. “Kami akan terus melakukan upaya maksimal untuk menangkap pelaku tindak pidana, terutama yang menjadi perhatian publik, dalam keadaan apa pun,” tegas Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, dalam konferensi pers di depan ruang jenazah RS Bhayangkara, Rabu (20/11).
Pelaku Lainnya Ditangkap
Selain menembak mati BK, polisi sebelumnya telah menangkap rekannya, DR alias D (36), warga Bandar Labuhan Dusun III, Desa Dagang Kerawang, Kecamatan Tanjung Morawa. DR telah menjalani hukuman atas perannya dalam kasus ini.
Tak hanya itu, empat pelaku lainnya, yaitu Al, Wir, DS, dan Riz, juga berhasil ditangkap dalam operasi yang sama. Mereka diketahui terlibat dalam kasus pencurian dengan kekerasan (curas) di berbagai lokasi di Medan dan sekitarnya. Para tersangka ini merupakan residivis dengan berbagai kasus kejahatan sebelumnya. Untuk melumpuhkan mereka, polisi memberikan tindakan tegas dengan menembak kaki para pelaku.
Ancaman Hukuman Berat
Para pelaku yang ditangkap kini menghadapi ancaman pidana berat. Mereka dijerat dengan Pasal 365 Ayat (2) ke-1 dan ke-2 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.
Kombes Pol Gidion menegaskan komitmennya untuk memberantas kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat. “Kami tidak akan memberikan ruang bagi pelaku kejahatan. Polrestabes Medan akan terus melakukan pengungkapan hingga ke akar-akarnya,” katanya.
Dengan tindakan ini, diharapkan masyarakat merasa lebih aman dari ancaman begal dan tindak kejahatan lainnya yang kerap terjadi di wilayah Medan dan sekitarnya. (Red)