Paluta -Tuntas News
Keluarga besar SMA Negeri 1 Padang Bolak Julu Kabupaten Padang Lawas Utara Provinsi Sumatera Utara melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 dilapangan upacara sekolah setempat yang berlangsung dengan khidmat, Selasa (28/10/2025).
Hal tersebut diungkapkan Kepala SMA Negeri 1 Padang Bolak Julu Amaliah Ritonga, M.Pd yang didampingi guru bidang study Kimia Noni Roito Batubara, S.Pd saat dikomfimasi media ini di ruang kerjanya Jum’at (31/10/2025).
Kepala Sekolah Amaliah Ritonga, M.Pd selaku pembina upacara pada peringatan hari Sumpah Pemuda tersebut dalam amanatnya mengingatkan kembali kepada peserta upacara khususnya kepada peserta didik dalam mengenang sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan yang penuh dengan pengorbanan baik harta maupun benda bahkan jiwa dan raga sekalipun siap mereka korbankan demi menggapai sebuah kemerdekaan”ujarnya dengan semangat.

“Dari mimbar ini saya sampaikan lagi terkait peringatan Hari Sumpah Pemuda 97 tahun silam yang telah dicetuskan para pemuda kita yang telah menyatukan tekad dan tujuan yang sama dari berbagai daerah dan suku untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah, sehingga sejak lahirnya Sumpah Pemuda inilah yang merupakan titik awal TONGGAK SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA yang benar-benar bersatu dengan semangat berapi-api pantang menyerah dari Sabang hingga Merauke dalam mencapai kemerdekaan Negara kita yang diproklamirkan hari Jum’at tanggal 17 Agustus 1945 oleh Bangsa Indonesia atas nama SOEKARNO-HATTA”paparnya penuh semangat.

“Adapun isi Sumpah Pemuda yang di ikrarkan bersama para pemuda Indonesia tanggsl 28 Oktober 1928 dari berbagai daerah dan suku berkumpul menyatukan tekad yang sama yakni, mengaku bertumpah darah satu yaitu tanah air Indonesia kemudian mengaku berbangsa satu yakni bangsa Indonesia serta menjunjung tinggi bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia”pungkas beliau.

“Untuk ini saya pesankan kepada anak-anakku sekalian bahwa Sumpah Pemuda lahir dari semangat perubahan, jika dahulu pemuda berjuang dengan bambu runcing, maka kini kalian berjuang dengan pena, teknologi dan inovasi, gunakan media digital untuk hal positif : sebarkan kebaikan, bukan kebencian, sebarkan ilmu bukan hoaks sehingga jadilah generasi digital yang cerdas, berkarakter dan mencitai bangsa”tutur Kepala Sekolah Amaliah dengan keibuan.
(Md Harahap)





















































