Pematangsiantar-tuntasnews.net – Kampanye terselubung calon Bupati dan wakil Bupati nomor urut 1 di lakukan di kota Pematangsiantar. Kampanye RHS -AZI dengan kedok pengajian Sakinah yang di lakukan bertempat di cafe and resto Asana Garden di Jalan Kasuari, Kelurahan Sipinggol-pinggol, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Jumat (22/11/2024) pukul 10:30 WIB
Kampanye yang katanya pengajian Sakinah ini di hadiri Tim pemenangan RHS – AZI dan Ratnawati br Sidabutar istri Radiapoh Hasiholan Sinaga yang menjadi juru kampanye yang di hadiri dari ibu-ibu yang berdomisili di Kabupaten Simalungun.
Saat di jumpai di lokasi kampanye di Asana Garden, Samidun pemilik tempat di lakukan kampanye mengakui, kalau izin kegiatan yang di lakukan mendapat penolakan dari Bawaslu Kota Pematangsiantar, tetapi tetap nekat melakukan kegiatan.
Ketua umum pengajian Sakinah ibu Nurmiati Damanik yang tetap kukuh mengatakan kalau kegiatan ini jelas kegiatan pengajian yang tiap tiga bulan mereka laksanakan, padahal Atik warga Gunung Malela salah satu peserta pengajian saat di tanya ini kegiatan apa, mengatakan pengajian yang mereka laksanakan ini tiap bulan mereka laksanakan. Semua yang di sampaikan Atik semuanya bertolak belakang dengan apa yang di sampaikan Nurmiati Damanik sebagai ketua umum.
Mengetahui hal ini ketua Bawaslu Kota Pematangsiantar Ricky Hutapea langsung turun ke lokasi membubarkan kegiatan kampanye tak berizin ini, karena sudah melanggar ketentuan dari PKPU nomor 13 Tahun 2024.
” Temuan ini akan kita sampaikan ke Bawaslu Sumut untuk segera di tidak lanjuti, dan jika acara ini tetap di lanjutkan kita sudah berkoordinasi dengan kepolisian kota Pematangsiantar untuk membubarkan,” ucap Ricky.
Akhirnya sekitar pukul 12:45 WIB kegiatan di bubarkan panitia, tetapi kordinator tim tetap tinggal di lokasi dengan alasan rapat. (BARA)