Labuhanbatu Selatan,TuntasNews – Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) H. Ahmad Padli Tanjung, S.Ag pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Toba 2024 dilaksanakan dihalaman Apel Kantor Bupati Labusel pada hari Senin (14/10/24). Bertindak sebagai Pemimpin Upacara Kapolres Labusel Arfin Fahreza, SH, S.I.K, MH, Perwira upacara Iptu Sumardi dan Komandan upacara Ipda Bambang Purwanto
Kapolres Labusel Arfin Fahreza menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan kesempatan penting bagi kita semua, bukan hanya sebagai seremonial, tetapi sebagai ajang untuk memastikan kesiapsiagaan kita semua. Mulai dari personil, sarana, prasarana, hingga sinergi antar instansi, operasi ini bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan langkah nyata untuk menurunkan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta mewujudkan jalan raya yang lebih tertib dan aman bagi masyarakat.
“Kita semua perlu menyadari bahwa masalah keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di Sumatra Utara masih menjadi perhatian serius yang harus kita hadapi bersama. Berdasarkan data yang dihimpun Ditlantas Polda Sumut dan Polres jajaran pada bulan september 2024, tercatat sebanyak 7.843 pelanggaran lalu lintas. Angka ini jelas menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat terhadap aturan berlalu lintas masih jauh dari harapan”, ucap Kapolres Arfin saat membacakan amanat dari Kapolda Sumut
Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah data kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang tahun 2024. Dari januari hingga september saja, telah terjadi 5.138 kasus kecelakaan yang tidak hanya menyebabkan kerugian materi, tetapi juga merenggut nyawa
“Ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa keselamatan di jalan harus menjadi prioritas utama, bukan sesuatu yang bisa kita abaikan”, ujarnya
Maka dari itu, upaya kita tidak boleh berhenti hanya pada penegakan hukum. Kita perlu melakukan langkah-langkah preventif yang lebih kuat, memberikan edukasi yang lebih luas, dan memastikan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas tertanam di masyarakat. Melalui operasi zebra toba 2024 ini, kita berharap dapat membawa perubahan yang signifikan, menekan angka pelanggaran, dan yang paling penting, menyelamatkan lebih banyak nyawa di jalan raya Sumatra Utara.
“Operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi “Zebra Toba-2024” ini akan berlangsung selama 14 hari terhitung mulai hari ini tanggal 14 oktober hingga 27 oktober 2024. Operasi ini melibatkan 1.396 personel polri, dengan mengangkat tema “melalui operasi kepolisian kewilayahan “zebra toba-2024″, polda sumut siap mendukung suksesnya pelantikan presiden/wakil presiden terpilih serta mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi terwujudnya kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman di wilayah provinsi sumatra utara”, tuturnya
Berdasarkan tema tersebut, operasi ini tidak hanya berfokus pada penindakan pelanggaran lalu lintas yang membahayakan keselamatan, tetapi juga menjadi bagian dari strategi menjaga stabilitas keamanan, terutama menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Tentunya hal ini akan menjadi cerminan kematangan demokrasi bangsa serta memperkuat kepercayaan publik terhadap polri sebagai pelindung dan penjaga ketertiban masyarakat para peserta apel gelar pasukan yang berbahagia,
“Semoga dengan kebersamaan dan kolaborasi yang baik, operasi zebra toba 2024 dapat berjalan dengan lancar serta menghasilkan pengaruh yang besar terhadap stabilitas keamanan dan ketertiban lalu lintas di wilayah sumatra utara. Ingatlah, keberhasilan dalam menciptakan kamseltibcarlantas adalah wujud nyata dari dedikasi dan pengabdian kita kepada bangsa dan negara”, pungkasnya
Apel gelar pasukan itu diikuti Wakapolres Kompol Ramsen Samosir, Ketua DPRD Sementara Ari Winata, Danramil 11/KT Mayor Inf. Hendra Gunawan, PJ Sekda Drs. H. Fuadi, M.AP, Mewakili Kejari Labusel, Kepala Jasaraharja Cabang Kotapinang, Pasukan TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, dan undangan lainnya.(B.Sitorus)